jelaskan syarat syarat gambar kerja prototype logo yang baik

Caripekerjaan yang berkaitan dengan Web sms application template atau upah di pasaran bebas terbesar di dunia dengan pekerjaan 21 m +. Ia Komputer baru bisa dioperasikan bilamana memenuhi 3 syarat pokok yang menjadi komponen utamanya. Bilamana tak dipenuhi, ya mana mungkin bisa dipakai. Pertanyaannya, jelaskan 3 syarat pokok yang dimaksud ! * Jelaskan perbedaan di antara Brainware, Hardware dan Software ! * Brainware 1. Siapakah-apakah Brainware Komputer itu Lightroom After Effect. Figma. Adobe XD. 3. Projek yang Pernah dikerjakan. Bagian selanjutnya pada portofolio desain adalah saatnya menampilkan hasil karya desain kamu. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menampilkan hasil desain adalah: Utamakan kualitas daripada kuantitas. Namunini merupakan opsi yang jauh dari ideal untuk pelajar pemula karena kurva belajarnya yang curam. Free trial: 30 hari. Paket: Pro/Team/Enterprise . Justinmind . Sebagai alat prototype yang fleksibel, Justinmind mendukung multi-platform dan bisa berfungsi dengan baik dengan klik melalui prototype maupun interaksi kompleks. StringLabs adalah Laboratorium pribadi milik Mas kodok yang membahas tentang Web Development, Programming, Computer Science, Information Technology, dan Pembahasan IT Vaytiennhanh Home Credit. Ketika berbicara proses membuat desain logo perusahaan dan menemukan logo yang dibuat secara profesional, elegan, sederhana dan menarik. Hal yang sering terlintas dalam pikiran adalah mengapa tidak terpikir untuk membuat logo seperti itu dan hal-hal apa saja yang membuat logo terlihat sedemikian bagus, keren, simple namun memiliki kesan bermakna?Dalam 50 tahun terakhir, dunia komunikasi visual telah menjadi super jenuh dengan segala macam bentuk logo dan desain sistem visual turunannya. Logo yang baik dan kuat adalah aset perusahaan terbesar karena dengan logo yang bagus dan terintegrasi dengan strategi bisnis serta branding yang tepat akan membuka banyak kesempatan untuk memenangkan kompetisi pasar hingga mencapai kesuksesan. Sudah bukan zamannya lagi sekedar menjadi dekorasi kop surat, website atau papan nama logo harus revelan dengan target market, visi misi, tujuan bisnis jangka pendek maupun panjang serta nilai internal dari perusahaan. Sebagai contoh bila memiliki target market pria untuk produk rokok maka sebaiknya tidak memakai warna merah muda. Karena logo harus dibuat secara natural untuk menjawab semua pertanyaan tersebut. Ini dilakukan untuk menjaga agar solusi yang dipresentasikan oleh logo selalu tepat dengan permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan demikian permasalahan yang menentukan solusi yang diberikan bukan memaksakan ide untuk diterapkan pada masalah yang itu ada beberapa syarat membuat logo yang baik dan benar yaitu mampu menjadi identifikasi bukan penjelasan tentang perusahaan, menjadi jawaban perusahaan tentang siapa, apa dan mengapa, mudah sekali diingat, dibuat untuk diaplikasikan pada berbagai media dan relevan dengan industriLogo Harus Secara Jelas Mengidentifikasi PerusahaanKita pada dasarnya lebih mudah mengidentifikasikan nama yang singkat seperti Starbuck, Fanta, Nabisco. Daripada sebuah kalimat panjang seperti kedai kopi yang menyajikan segelas kopi di mal mal terkemuka atau wanita yang bertanggung jawab untuk mempopulerkan sistem penawaran pada iklan online internet. Contoh Logo Alphabet Dengan Domain Sebagai Identifikasi Cerdas Penuh Makna FilosofisPernyataan yang panjang cenderung untuk membingungkan dan sulit diingat. Demikian juga logo bukan untuk menjelaskan bisnis perusahaan karena logo adalah identifikasi, sebuah bahasa visual yang dapat secara cepat diingat. Logo adalah tanda yang mengidentifikasi perusahaan dan mencerminkan nilai dan Harus Menjadi Jawaban Tentang Apa Siapa dan MengapaJawaban dari pernyataan Apa akan mampu memberikan gambaran tentang positioning perusahaan dibandingkan dengan kompetitornya termasuk juga tujuan bisnis dan misi selain dari misi ekonominya termasuk budaya perusahaan atau corporate Contoh Logo Yang Baik dan Benar Pada Olimpiade Beijing 2022 dan Paris 2024Sedangkan jawaban atas Siapa akan mendeskripsikan target market terkini, target market yang ingin dituju, persepsi pelanggan tentang brand, bagaimana perusahaan ingin konsumen memandang brand tersebut, perbedaan dengan kompetitor, tujuan marketing dan brand promise yang dibuat. Jawaban atas Mengapa akan mampu memberikan alasan kepada para pegawai, konsumen dan shareholder atas keunggulan dan menimbulkan rasa kepemilikan yang tinggi terhadap perusahaanLogo Yang Baik Harus Mudah Untuk DiingatAda empat aspek yang terlibat dalam pembentukan ingatan atau memory manusia yaitu bentuk, warna, pembelajaran dan nilai asosiasi emosional. Pembelajaran dan asosiasi emosional ini adalah faktor yang cukup sulit karena itu harus selalu disadari pada proses pembuatan desain logo. Budaya yang berbeda akan menghasilkan respon yang berbeda pada bentuk maupun warna. Pada budaya china dukacita dilambangkan dengan putih tetapi tidak demikian pada budaya Pizza Contoh Logo Yang Mudah DiingatBentuk juga sangat menentukan kekuatan logo karena bila sebuah bentuk tidak dapat dideskripsikan dengan jelas tentu akan sangat sulit untuk mengingatnya. Dan bila konsumen tidak mampu mengingatnya maka semua program branding dan strategi marketing yang dilaksanakan menjadi penting lain adalah warna dimana setiap warna mengandung makna dan konotasi tersendiri. Dalam lalu lintas warna merah berarti berhenti, hijau jalan dan kuning hati-hati. Walaupun warna adalah faktor sekunder namun sinerginya dengan bentuk akan menjadi kekuatan utama dari Media Aplikasi dan KeterbatasannyaLogo bukanlah peluru emas yang mampu membuat produk yang buruk menjadi baik atau menyelamatkan perusahaan yang dikelola dengan tidak profesional. Logo yang dirancang secara cerdas akan menolong produk yang bagus mencapai seluruh potensialnya dalam hal penjualan maupun brand proses membuat logo harus selalu mempertimbangkan berbagai media aplikasinya. Terutama pada zaman serba digital ini, semakin banyak media yang harus dipikirkan dengan matang seperti boardcasting, sosial media, email marketing atau interatif games tentu saja dengan tidak melupakan media tradisional yaitu billboard, poster, brosur, signage, amplop surat atau Logo Fedex Dalam Program Branding Yang Penuh Makna TersembunyiPesatnya perkembangan media informasi maka desainer harus berpikiran maju dan jauh kedepan. Desainer harus mampu memvisualisasikan dan dapat membayangkan seperti apa hasil desain yang dibuat apabila ditampilkan dalam keadaan tanpa warna atau karya yang ciptakan terlihat buruk dalam keadaan tanpa warna atau hitam putih maka seberapa banyak warna yang ditambahkan tidak akan mampu membuatnya terlihat cantik dan mudah pokok penting ini sangat sering dilupakan oleh banyak orang. Penting karena hal ini menyangkut aplikasi praktis dan nyata dari logo tersebut dalam menyampaikan pesan branding sederhana seperti dicetak pada kop surat, desain kartu nama, pin, pulpen, alat tulis, topi dan sebagainya. Desain yang terlihat terlalu rumit maka apabila diaplikasikan kedalam bentuk dan media desain yang kecil akan menjadi tidak berarti sama sekali karena sulit Dengan Industri dan Bisnis PerusahaanYang terakhir adalah harus selalu relevan dengan bisnis dan industri perusahaan yang diwakilinya tersebut. Satu-satunya hal yang dapat dilakukan disini adalah melaksanakan riset pendahulian lengkap yang mendalam terhadap industri tersebut sebelum melanjutkan proses desain logo untuk menghasilkan identitas yang berbeda dari kompetisi yang telah Penerapan Logo Bentley Sesuai Kaidah Industri OtomotifIni yang membuat proses kreatif penting dan menjadikannya pekerjaan multi disiplin dan sulit untuk didelegasikan serta harus diserahkan kedalam tangan para desainer profesional yang telah berpengalaman selama puluhan tahun dan bukan saja menguasai bidang desain grafis tetapi juga marketing, branding, corporate identity dan psikologi warna serta tingkah laku konsumen. ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat prototipe adalah membuat gambar kerja prototipe yang merupakan gambaran secara menyeluruh dan detail mengenai desain produk yang telah dibuat sebelumnya. Informasi-informasi yang ada pada gambar kerja disesuaikan dengan prototipe produk yang akan dibuat. Selain itu, dalam gambar kerja harus memuat infomasi yang sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya, dan sejelas-jelasnya mengenai prorotipe yang akan dibuat. Manusia memiliki caranya sendiri untuk mengutarakan pemikiran dan maksudnya, baik secara lisan maupun berupa tulisan atau gambar. Sejak dahulu sampai sekarang gambar sudah digunakan sebagai alat komunikasi, bahkan mengalami perkembangan yang sangat pesat karena adanya dukungan dari perkembangan teknologi saat ini. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai gambar kerja produk sedetail mungkin yang bisa kalian baca sebagai berikut. Konsep Gambar Kerja Pada Produk Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Desain prototipe yang dibuat bisa berupa sketsa, foto, dan sebagainya. Konten atau isi pada gambar kerja atau lembar kerja harus dipahami oleh wirausaha dan tim pembuatnya serta semua bidang yang berperan dalam pembuatan desain produk atau prototipe. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang di dalamnya memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Dengan bantuan gambar kerja juga, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur yang berperan pada proses pembuatan prototipe atau produk, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Namun tetap harus ada pemantauan dan quality control yang dilakukan wirausahawan. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami, sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Ketidakjelasan gambar kerja yang dibuat dapat membingungkan tim pembuat desain produk. Selain itu, kesalahan dalam pembuatan desain produk dikarenakan adanya ketidakpahaman tim pembuat atau tim pelaksana di lapangan membuat produk yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal tersebut dapat membuat suatu produk gagal dalam pemasarannya ataupun dapat berbahaya bagi konsumen. Contohnya permasalahan yang dialami ranjang bayi bermerek Simplicity. Lebih dari unit produknya tersebut di tarik dari pasar. Hal tersebut dikarenakan oleh kematian bayi berumur 8 bulan. Penyebabnya adalah sebagian produk mempunyai kelemahan, yaitu material yang digunakan mudah patah. Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, pada bulan September tahun 2008 perusahaan ini pun telah menarik unit produk yang sama dan pada tahun 2007 sebanyak 1 juta unit produk ditarik dari pasar. Secara umum, gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Gambar Dua Dimensi Gambar dua dimensi adalah gambar yang hanya dapat menunjukan salah satu permukaan benda saja, namun benda tersebut dapat ditampilkan dari atas, bawah, samping kanan, maupun kirinya. Permukaan benda yang ditunjukkan biasanya berisi keterangan yang menjelaskan secara detail gambar dua dimensi tersebut. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memudahkan benda untuk dipahami oleh orang lain dengan mencantumkan keterangan yang detail mengenai benda tersebut. Gambar Tiga Dimensi Gambar tiga dimensi menampilkan benda dari berbagai sisi, baik atas, bawah, dan samping. Gambar tiga dimensi merupakan gambar yang menampilkan bentuk asli atau nyata sebuah benda. Pada gambar tiga dimensi terdapat keterangan panjang, tinggi dan lebar benda, tetapi keterangannya tidak sedetail gambar dua dimensi. Fungsi gambar tiga dimensi adalah meggambarkan contoh benda yang di dalamnya tersusun dari gambar dua dimensi. Namun biasanya gambar kerja yang dibuat hanya dalam bentuk gambar dua dimensi. Karena dalam gambar dua dimensi menampilkan keterangan yang lebih detail dibandingkan gambar kerja dalam bentuk tiga dimensi. Tujuan Gambar Kerja Dalam Produk Sebuah gambar yang dibuat akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda pada setiap orang. Selain itu, gambar yang dibuat bisanya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Salah satu tujuan gambar kerja adalah untuk menyamakan persepsi mengenai suatu konsep, objek atau benda tertentu. Misalnya, gambar kerja yang memuat desian pembuatan kopi kemasan, pasti setiap orang yang melihat akan beranggapan bahwa gambar kerja tersebut menunjukkan langkah-langkah untuk membuat kopi kemasan. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, adalah sebagai berikut. Sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dari pembuatan produk tersebut dapat dicapai, oleh karena itu penggunaan simbol-simbol gambar harus sama secara internasional. Mempopulerkan gambar. Dalam bidang teknologi yang membutuhkan data-data yang pasti dan akurat, mempopulerkan atau mengenalkan gambar sangatlah penting. Karena gambar yang dibuat harus berdasarkan data bukan berdasarkan kebiasaan atau perasaan saja. Sehingga, gambar tujuan dari gambar tersebuut dapat tersampaikan. Menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, mempermudah pengerjaan dan mempercepat perencanaan. Memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Gambar kerja berfungsi sebagai suatu alat untuk menyampaikan tujuan atau maksud dari pembuat gambar tersebut kepada orang yang melihatnya. Selain itu, gambar kerja produk berfungsi sebagai sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang atau pembuat gambar kerja dengan pihak yang memanfaatkannya. Sehingga keterangan-keterangan yang terdapat pada gambar kerja harus sedetail mungkin dan pasti, tidak boleh menimbulkan keraguan atau kebingungan pada orang yang menggunakan-nya. Jika pada gambar kerja menggunakan lambang-lambang tertentu, maka lambang tersebut harus diberi catatan atau keterangan dalam bahasa dan pengertian yang berlaku secara internasional. Dalam proses pembuatan gambar kerja berdasrkan desain produk yang telah dibuat, tetap harus melewati proses evaluasi yang dapat dilakukan berulang-ulang sampai gambar kerja tersebut dapat berisi informasi-informasi pembuatan prototipe yang sesuai dengan harapan. Penyampaian informasi pada gambar kerja diusahakan harus sesingkat, selengkap, dan sejelas mungkin. Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya jika seorang wirausaha akan membuat produk berupa kopi bubuk pasti Ia akan berkonsultasi dengan ahli di bidang kopi untuk mengetahui bagaimana menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas. Dengan demikian, fungsi gambar kerja dalam pembuatan kopi adalah membantu menjelaskan proses dalam pembuatan kopi. Karena pembuatan gambar kejra sudah dilaksanakan dengan matang dan di desain pada awal perencanaan, sehingga gambar kerja tersebut dapat memberikan analisa tepat mengenai kekurangan dan kelebihan dalam proses pembuatan kopi dan hal- hal yang harus dilakukan sebelum produk tersebut dipasarkan. Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja Salah satu langkah penting dalam proses pembuatan prototipe adalah pembuatan gambar kerja. Gambar kerja yang telah dibuat akan menjadi acuan atau patokan visual dalam pembuatan prototipe. Proses pembuatan gambar kerja merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan kreativitas. Dalam proses pembuatan gambar kerja, bentuk gambar kerja yang dibuat tergantung dari ide yang dimiliki. Selain itu untuk gambar kerja yang dibuat harus juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Usahakan agar bahan yang digunakan membuat gambar kerja adalah bahan yang paling murah, karena yang terpenting dalam proses pembuatan gambar kerja adalah gambar kerja yang telah dibuat dapat menjadi prototipe yang efektif. Ide atau gagasan yang seorang wirausahawan ptototipe dapat dituangkan ke dalam bentuk gambar atau diagram proses. Kemudian dianalisis untuk menentukan bahan dan komponen serta cara pembuatan dari prototipe tersebut. Proses dapat berlangsung secara terus menerus sehingga diperoleh gambar kerja prototipe yang sempurna. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki gambaran awal prototipe pada gambar kerja, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail. Dalam pembuatan gambar kerja, pembuat gambar kerja dibantu oleh drafter atau orang yang memberikan keterangan-keterangan yang ringkas tetapi sesuai dengan maksud dan tujuan dari pembuat gambar kerja tersebut. Selain juru gambar, seorang perancang pun membutuhkan operator membuat benda nyata dari gambar kerja yang telah dibuat. Seorang operator harus memiliki kemampuan berbagai macam mesin, apilkasi maupun alat elektronik. Selain itu, ia juga harus memahami standarisasi yang ditetapkan perusahaan maupun standarisasi nasional dan internasional. Dalam berwirausaha pembuatan gambar kerja yang menggambarkan produk dengan tepat sangatlah penting dan dalam pembuatannya harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut. Keamanan produk. Kenyamadan dan keindahan produk. Mudah dan praktis dalam penggunaannya. Bahan baku. Model atau bentuk yang sesuai dengan perkembangan zaman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mewujudkan gambar kerja menjadi produk nyata, di antaranya sebagai berikut. Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar. Menetapkan ide atau gagasan ke dalam gambar kerja. Membuat gambar kerja produk. Membuat prototipe produk. Menganalisanya mengenai ptototipe produk yang telah dibuat. Evaluasi dan perbaiki jika ada kekurangan. Selain itu, terdapat beberapa kriteria dari sebuah gambar kerja sebagai acuan pembuatan prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya sebagai berikut. Gambar kerja prototipe alangkah baiknya dibuat dengan cepat dan murah. Karena biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek eksplorasi atau pengembangan konsep pembuatan prototipe. Gambar kerja dapat dibuang, jadi jangan membuat gambar kerja dari bahan yang tidak dapat dibuang. Beberapa bahan yang dapat digunakan, seperti tanah liat, karton, dan lain sebagainya. Gambar kerja dibuat dengan resolusi rendah, karenn, dan gambar kerja merupakan rancangan sederhana dari sebuah prototipe. Gambar kerja prototipe bersifat ambigu, artinya gambar kerja tersebut dapat diinterpretasikan dari segala sisi olah siapapun yang melihatnya. Sehingga memiliki sifat terbuka untuk dikritisi dan disempurnakan kembali. Teknologi dan Aplikasi yang Dapat Digunakan dalam Membuat Gambar Kerja Proses pembuatan gambar kerja prototipe melibatkan berbagai teknologi dan aplikasi yang dapat digunakan dari awal proses pembuatan sampai akhir proses pembuatannya. Teknologi ataupun aplikasi yang dipilih harus benar-benar memiliki kemampuan atau fitur untuk membuat gambar kerja yang detail dan jelas. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut. Aplikasi “GauGAN” yang berbasis kecerdasan buatan AI Sketchup 3dmax 3D Slash Clara. IO Canva Adobe Photoshop dan lain sebagainya Selain aplikasi digital, ada beberapa cara untuk membuat gambar kerja secara manual. Adapun alat dan bahan yang dapat digunakan, adalah sebagai berikut. Pensil gambar Pulpen dan kertas Penggaris Meja gambar Jangka Kesimpulan Gambar Kerja Produk Dari pembahasan diatas, maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut. Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, yaitu, sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dapat di capai, mempopulerkan gambar, menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat, memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Fungsi gambar kerja adalah sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang dan sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya. Langkah-langkah pembuatan gambar kerja, yaitu, menentukan ide atau gagasan, membuat gambar kerja produk, gambar kerja diwujudkan menjadi prototipe, menganalisis, dan mengevaluasi prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya pembuatan gambar kerja harus cepat dan murah, dapat dibuang, dibuat dengan resolusi rendah, dan bersifat ambigu. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya, sketchup, 3d max, 3D Slash, dan lain sebagainya. Pembuatan gambar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital maupun menggunakan cara manual. Beberapa alat yang dapat digunakan, di antaranya, pengaris, pensil, kertas, jangka, dan meja gambar. Oleh Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Tegal, Provinsi Jawa Tengah -Logo adalah simbol atau lambang khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Logo dapat berupa nama, lambang, atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Biasanya logo tidak hanya sebagai simbol, melainkan juga untuk melengkapi reklame. Reklame merupakan media yang digunakan untuk menawarkan produk atau menginformasikan. Baik reklame komersial maupun nonkomersial, logo menjadi komponen yang cukup penting. Logo dibuat sebagai identitas supaya terlihat lebih unik dan mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu, logo juga dibuat sebagai pembeda dengan perusahaan atau organisasi lainnya. Logo dapat diibaratkan dengan wajah. Hal ini berkaitan dengan fungsi logo sebagai pengingat. Melalui logo, pemilik perusahaan atau organisasi ingin menyampaikan citra yang positif. Sebuah logo juga mempunyai makna dan filosofi tertentu. Oleh karena itu, fungsi utama logo yaitu sebagai identitas sehingga logo harus unik dan mudah diingat. Selain itu, logo juga harus divisualisasikan secara seimbang, enak dipandang, serta relevan. Dengan demikian, logo mampu memberikan penjelasan mengenai hal yang ditawarkan perusahaan atau organisasi pemilik logo juga Fungsi Logo, Jenis, dan Aspeknya Syarat-syarat pembuatan logo Desain logo dibuat secara profesional, simpel, sederhana, dan menarik. Pembuatan logo agar terlihat menarik perlu memperhatikan hal-hal, sebagai berikut Dapat dideskripsikan Mudah diingat Tetap terlihat indah walaupun ditampilkan tanpa warna Dapat disesuaikan Terlihat bagus dalam skala kecil maupun besar Relevan dengan produk yang dihasilkan Cara membuat logo Langkah-langkah membuat logo yaitu sebagai berikut Menentukan tema Membuat simbol atau gambar yang dapat mempresentasikan atau menggambarkan tema Menuliskan kata atau kalimat yang menggambarkan tema Memberi warna pada logo sesuai selera Menuliskan arti dari simbol, gambar, dan warna dari logo yang telah dibuat. Baca juga Mengenal Reklame, Tujuan, Jenis, dan Ciri-cirinya Oleh karena itu, logo merupakan bagian dari reklame yang mempunyai peranan yang cukup besar. Seseorang dapat mengenali produk hanya dengan melihat logonya. Pembuatan logo mencerminkan perusahaan atau organisasi yang menawarkan produk atau memberitahukan informasi. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bagi masyarakat awam, logo tak ubahnya simbol atau gambar biasa. Namun, keberadaan logo sangat penting bagi sebuah perusahaan. Simbol serta gambar yang ada pada logo perusahaan, berfungsi sebagai ikon yang menjadi representasi mereka di hadapan para konsumen. Pembuatannya juga tidak bisa serampangan. Perusahaan perlu memperhatikan kriteria desain logo yang baik agar terlihat profesional dan berkarakter di hadapan konsumen. Ciri atau kriteria desain logo yang baik perlu menjadi landasan bagi seorang desainer dalam menciptakan sebuah logo. Ada 7 kriteria penting yang perlu diperhatikan, yaitu 1. Mampu berkomunikasi Sebuah logo yang baik harus mampu menjadi sarana komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Artinya, logo yang dimiliki sebuah perusahaan harus memiliki pesan yang kemudian dapat diterima oleh calon pelanggan. Pesan tersebut bisa bervariasi, mulai dari nama dari brand perusahaan, petunjuk atas jenis produk yang ditawarkan brand, menyampaikan mood, sensasi, atau perasaan tertentu, dan lain-lain. 2. Relevan Desain logo bukan hanya berkaitan dengan karya seni. Karena memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi brand, logo harus dibuat dengan desain yang relevan. Jangan sampai calon konsumen memperoleh pesan yang salah hanya karena logo tidak memenuhi kriteria yang satu ini. Oleh karena itu, dalam proses pembuatannya, seorang desainer perlu melakukan riset mendalam. 3. Mudah diingat Kriteria desain logo yang baik, berkarakter dan profesional selanjutnya adalah ketika desain tersebut mudah diingat oleh konsumen. Oleh karena itu, seorang desainer perlu memiliki tingkat kreativitas tinggi untuk bisa memperoleh desain logo yang unik. Satu hal yang sering menjadi indikator keberhasilan menciptakan logo unik adalah ketika desainer berhasil mendapatkan “aha moment”. 4. Timeless Timeless atau tak lekang oleh waktu menjadi kriteria desain logo yang baik selanjutnya. Trik untuk memperoleh desain logo timeless adalah membuatnya dari desain yang sudah ada dan dikenal luas. Sebagai contoh, Apple yang menggunakan logo buah apel, bukan komputer, atau Ferrari yang memakai logo kuda. 5. Terlihat sempurna Sebuah desain logo terlihat sempurna ketika desainer merasa tidak ada lagi yang harus dihapus pada logo tersebut. Oleh karena itu, logo dengan desain yang sederhana, kerap menjadi pilihan dan terlihat sempurna. Contohnya sangat banyak, seperti logo Apple, Nike, McDonald, dan lain-lain. Namun, pada kasus lain, logo yang terlihat kompleks juga bisa terlihat bagus dan tak perlu dikoreksi. Contoh terbaik untuk logo dengan kriteria seperti ini bisa ditemukan pada Cocacola. Desain logo ini secara visual tidak mengalami perubahan drastis sejak tahun 1887. 6. Dirancang dengan baik Sebuah logo tidak akan terlihat baik serta profesional kalau proses perancangannya tidak dilakukan dengan benar. Ada dua elemen penting yang berpengaruh besar pada pembuatan sebuah logo yang baik, yaitu ide serta proses eksekusinya. Di dalamnya, seorang desainer perlu memperhatikan konsistensi skala, harmonisasi warna, akurasi bentuk, serta tipografi. 7. Serbaguna Kriteria desain logo yang baik dan profesional terakhir adalah kemampuannya untuk bisa digunakan dalam berbagai kepentingan. Dengan begitu, perusahaan dapat memanfaatkan logo itu di mana saja, mulai dari pemakaian pada kartu nama, header website, billboard, hingga seragam perusahaan. Kemampuan membuat logo yang baik seperti ini, tidak dimiliki oleh setiap orang. Oleh karena itu, jangan menyepelekan pekerjaan membuat logo. Biar Anda memperoleh logo yang memenuhi kriteria desain logo yang baik, berkarakter, dan profesional, serahkan tugas itu kepada Juragan Kreatif. Kemampuan membuat logo yang baik seperti ini, tidak dimiliki oleh setiap orang. Oleh karena itu, jangan menyepelekan pekerjaan membuat logo. Biar Anda memperoleh logo yang memenuhi kriteria desain logo yang baik, berkarakter, dan profesional, serahkan tugas itu kepada Juragan Kreatif. C. Langkah Pembuatan Gambar KerjaGambar Kerja merupakan gambar yang digunakan sebagai acuan untuk dilaksanakan atau dikerjakan di lapangan. Gambar ini harus dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti di dalam pelaksanaan pekerjaannya, biasanya disebut dengan shopdrawing. Gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang telah ada dan disesuaikan dengan kondisi keadaan existin. Konsep Abstrak dalam pikiran seorang perancang untuk membuat sebuah bahan teknik dituangkan ke dalam bentuk gambar biasanya berupa sketsa. Kemudian gambar dan dianalisis secara terus menerus sehingga diperoleh yang sempurna .Kerja seorang perancang diawali dengan pembuatan sketsa. Gambar kasar tersebut kemudian dianalisa sehingga dapat ditentukan dari bahan apa komponen tersebut harus dibuat dan bagaimana metode pembuatannya. Desainer juga harus memberikan rincian banyaknya elemen yang harus dibuat dan cara perakitannya. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki sketsa menjadi gambar rancangan, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail . Sebagai hasil akhir dari kerja rancangan adalah gambar kerja .Dalam pembuatan gambar kerja, seorang perancang dibantu oleh juru gambar drafter yang bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas namun mencukup seluruh gagasan perancang. Seorang juru gambar harus selalu berkonsultasi dengan perancang atau perencana proses saat menyajikan keterangan-keterangan pada bertugas mewujudkan gambar menjadi benda nyata. Seorang operator dituntut memiliki kemampuan mengoperasikan mesin, ia juga harus bisa atau mengetahui aturan-aturan gambar menurut standarisasiSeorang wirausaha harus mampu membuat sebuah gambar kerja berupa desain produk yang dibuat sehingga mampu langsung dibuat sesuai dengan harapan membuat gambar kerja sebuah produk, seorang wirausaha harus memperhatikan beberapa hal berikut a Keamanan produk tersebutb Ergonomis dari produk tersebutc Kemudahan dalam penggunaannya d Kepraktisan saat digunakan dimana saja e Bahan baku yang dibuatf Model atau bentuk yang sesuai massanyaLangkah-langkah wirausahawan dalam membuat gambar kerja menjadi produk nyata, diantaranya a Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar b Menetapkan ide atau gagasanc Membuat gambar produkd Membuat prototype produk bisa dari tanah liat atau bahan lunak lainnya e Menganalisanya mengenai contoh produk tersebutf Evaluasi jika ada kekurangannyaD. Prototype ProdukPrototype produk purwa–rupa produk adalah bentuk dasar dari sebuah produk, tahapan ini sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Dikatakan sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan pada pelanggan lead–user agar pelanggan dapat mencoba kinerja prototipe jika pelanggan memiliki komplain ataupun masukan mengenai protipe tersebut maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan pelanggan sebagai upaya pemenuhan kepuasan pelanggan customers.Prototype adalah sebuah contoh atau model awal dari produk. Prototype membuat ide yang abstrak menjadi bentuk nyata yang lebih kongkrit. Dalam design thinking, tidak cukup hanya memikirkan ide, mendiskusikan dan membicarakannya saja. Perlu langkah konkrit untuk membuatnya menjadi membuat prototipe bukanlah untuk menguji produk yang sudah selesai, tujuan membuat prototipe adalah untuk belajar. Menemukan kesalahan dan kegagalan sebelum produk benar-benar diluncurkan ke Torres, seorang Product Coach, mendefinisikan tujuan pembuatan prototipe sebagai berikut “Prototype simulates an experience, with the intent to answer a specific question, so that the creator can iterate and improve the experience.”“Prototipe memberikan gambaran, untuk memberikan jawaban spesifik, sehingga penciptaan produk dapat diulang dan diperbaiki.” sebelum menjadi produk akhir.”Empat Manfaat Membuat Prototype Antara Lain a Prototyping membantu kita berpikir. Melakukan adalah cara terbaik untuk prototipe membuat kita lebih mudah memikirkan ide-ide untuk menyempurnakan produk Prototyping membantu kita menjawab pertanyaan. Apakah produk kita diminati konsumen? Layak? dan bertahan lama?c Prototyping membantu kita berkomunikasi. Komunikasi terbaik adalah dengan menunjukkannya, bukan sekadar Prototyping membantu anda membuat keputusan yang lebih baik. Umpan balik yang kita dapatkan dari calon pengguna membuat kita mampu membuat keputusan yang lebih yang direkomendasikan dalam merancang prototipe adalah Rapid Prototyping. Bagaimana proses melakukan Rapid Prototyping. John Krissilas di dalam blognya mengutip dari Jeanne Liedtka membagikan lima prinsip berikut Mulai dari yang kecil dan Sebuah proyek penciptaan akan tumbuh dengan adanya pembuatan prototipe secara berulang sejak sejak dini. Ini akan memberi ruang bagi Anda untuk mendapatkan ide-ide baru untuk menyempurnakan produk Anda. Ini juga akan memberi kesempatan calon pengguna untuk berkontribusi dan melengkapi produk Anda dengan masukan dari Rancang kisah yang ingin Anda ceritakan. d Visualisasikan konsep Anda dalam bentuk gambar. Gunakan kata sesedikit detail seiring berjalannya waktu. Teknik storyboarding akan bermanfaat di sini. e Tunjukkan, jangan prototipe-nya terlihat nyata dengan gambar mock up, model fisik, dan pengalaman nyata. Visualisasikan beberapa opsi. Beri ruang bagi calon pengguna untuk PrototypeTujuan prototype adalah untuk mendapatkan umpan balik. Jangan berdebat dan mempertahankan diri saat orang lain memberi masukan terhadap umpan balik Anda. Biarkan mereka mevalidasi produk Anda. Jangan berikan otoritas validasi ke orang yang lain dari pembuatan prototipe adalah melibatkan calon konsumen dalam proses desain produk kita. Istilah keren untuk hal ini adalah Customer Co-Creation. Dengan demikian mereka merasa memiliki produk ini. Mereka merasa menjadi bagian dari produk bentuk dasar produk, prototipe memiliki bagian yang ukuran dan bahan sama seperti jenis produk yang akan dibuat tetapi tidak harus difabrikasi dengan proses sebenarnya ditujukan untuk pengetesan untuk menentukan apakah produk bekerja sesuai desain yang diinginkan dan apakah produk memuaskan kebutuhan pelanggan. Prototipe seperti ini disebut alpha prototype ada juga yang disebut beta prototype yang dibuat dengan bagian yang disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak rakit dengan proses akhir ditujukan untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji untuk menemukan perubahan yang perlu pada produk prototypea Pendefinisian produk, merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap Working model, dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe Prototipe rekayasa engineering prototype, dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi. Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi. d Prototipe produksi production prototype, bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan Qualified production item, dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada mematangkan produk yang hendak diproduksi secara komersil, maka produk perlu memasuki pasar untuk melihat ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal keamananan, regulasi, tanggung jawab, ketahanan dan kerusakan wear–and–tear, pelanggaran, siklus break even dan polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan program merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun look–like– models. Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 11, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user. Prototype dapat dengan efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

jelaskan syarat syarat gambar kerja prototype logo yang baik